Friday, September 27, 2013

Chasing Happiness


Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah di bawah guyuran air hujan. Saat itu lewatlah sebuah motor di depan mereka.
Petani berkata :


"Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu. Meskipun kehujanan tapi mereka bisa cepat sampai ke rumah".

Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka.
Pengendara motor ibu berkata :

"Lihatlah Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita".

Didalam mobil pick up yang di kendarai sepasang suami istri, terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan mewah lewat di depan mereka.

"Lihatlah Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil bagus itu.
Mobil itu pasti nyaman di kendarai tidak seperti mobil kita yang sering mogok".

Pengendara mobil itu adalah seorang pria kaya, dan ketika melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran hujan, Ia berkata dalam hatinya :

"Betapa bahagianya suami istri itu. Mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini. Sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami".

Moral Of The Story : Sama dengan perumpamaan rumput tetangga pasti kelihatan lebih hijau. Kadang tuh karena terlalu sibuk fokus dengan apa yang kita lihat dan sibuk membandingan dengan apa yang orang lain miliki, kita jadi lupa untuk menghargai apa yang kita miliki. Be grateful. 

Have a great saturday...

Xoxo,
IrinaStephanie

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...