Monday, September 28, 2015

#ProductReview : Concealer :)

Tiba-tiba rindu melanda pasca lama gak ngeblog. #halah
rindu dengan yang namanya cuap-cuap soal brand A, B, C to Z (baca : me-review)
Nah kali ini, product yang akan aku review adalah 
yes!
it's a Concealer! 
sesuai dengan judul diatas.

---

Aku cukup sering menggunakan concealer, terutama untuk men-cover bagian bawah mata yang cenderung lebih gelap (baca : gak merata)
 i think concealer is saviour for my uneven skin tone. So i never skip it!
Dulu sebelum jadi MakeUpArtist ( MUA ), jujur aja aku gatau apa itu concealer apalagi fungsinya. Kalo dulu mah, pake bedak pensil alis eyeliner langsung cusss...
Semenjak jadi MUA, entah kenapa makeup routine ku jadi lebih complex dengan tambahan shading dan blablabla. :p
back to topic.

Apa sih gunanya concealer ?

Concealer tugasnya bukan hanya untuk menutupi warna kulit yang tak merata. 
Concealer dengan full cover pun ampuh untuk menutupi tattoo, scars, jerawat meradang yang cukup parah. Concealer juga dapet digunakan untuk highlight atau menonjolkan bentuk wajah.
Dan untuk kebanyakn MUA, Concealer juga dapat digunakan sebagai campuran foundation untuk hasil yang lebih awet dan full coverage. buat yang masih bingung dengan penjelasanku, dibawah ini ada foto yang langsung menjabarkan dimana seharusnya kita mengoleskan Concealer.

taken from here
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Dan ini adalah hasil penggunaan concealer pada undereye. for the best result penggunaan concealer pada bagian undereye pun mempunyai teknik yang seperti foto dibawah ini.
Aku punya sedikit tips, saat menggunakan concealer khususnya pada area sensitif bawah mata meng-applykan nya akan lebih baik klo menggunakan jari manis dan di "tap" bukan di usap yah. :)
All photos down here not taken by me.

Taken from here
taken from here
---

Setelah makin tau fungsinya, jadi makin cinta gak sih ama Concealer ?
Karna banyak banget brand yang mengeluarkan product concealer dari yang drugstore sampe yang highend brand. Jujur aja kadang jadi dilema, apalagi sekarang banyak banget concealer dengan rates 5 stars yang artinya best product etc. Yagak? Yakan? 

Nah daripada bingung yuk sekarang mari kita bahas beberapa product lebih dalam.
Sebelum membahas lebih dalam, aku menekankan product yang aku review dibawah ini adalah product yang aku pilih secara acak dan cukup sering aku gunakan.

MAC Conceal & Correct Pallete | LA Girl HD Pro Conceal | Hard Candy Glamoflauge Concealer
Kali ini hanya akan ada 3 Brand yang aku bahas, Apa ada product favorit kalian ?

---

1. MAC Conceal & Correct Pallete

maap ya rupanya udah gak cantik lagi. :p





taken from here

Alasan utama kenapa beli dan nyobain product ini sih awalnya karna penasaran aja, jadinya langsung nitip temen yang kebetulan lagi jalan-jalan ke luar. Karna kemarin pas survey di jakarta product ini blom masuk ke indo.
to be honest im not really impress with this product, apalagi dengan harga yang cukup mahal klo sekarang dicompare dengan product seperti ini keluaran Anastasia Beverly Hills dan KatvonD.
Cukup dibilang nyesel juga sih beli, karna sekarang jadi jarang banget kepake. 
Untuk coveragenya sendiri sih menurut aku medium coverage, jadi pas nyobain untuk cover freckles/Flek dipipi ku, perlu sampe 6 layers untuk akhirnya berhasil mencover.
The thing i love about this product adalah design kemasan yang veryhandy dan seru buat di bawa traveling.

Di foto ini aku pake shade : NC 20 ( 2 tingkat lebih terang dari warna kulitku )
For everyone who notice : My Eyelashes done by Onnie Studio Spring Hills Jakarta. I really love my eyelash extension :D im addict to it.
Rates : * * *

2. LA Girl HD Pro Concealer


taken from here
Karna aku cuma punya 5 shade jadinya swatchnya cuma 5, padahal pengen banget punya semua. #mupeng
I really love this product, apalagi dengan harga yang cukup terjangkau kurleb 70rban - something.
Dengan kualitas yang sangat dan sangat gak ngecewain, apalagi sekarang udah banyak banget pilihan shadenya. Its a must have!
Untuk coveragenya medium to cover, tergantung banyaknya yg di apply sih. Dan untuk case ku kali ini, cuma butuh 2 layer untuk mencover sempurna flek diwajahku. :)
So in love...

Difoto ini aku pakai Shade : Pure Beige ( NC 30 - NC 35 ) perfectly match my skin color 
Rates : * * * * *

3. Hard Candy Glamouflage Heavy Duty Concealer

bagian kiri adalah hasil dari hardcandy pencil conceal

Karna banyaknya review bagus soal product ini, aku jadi penasaran banget. Di tambah susah nyarinya, ada beberapa olshop yang jual tapi cepet banget soldout. Pernah ikutan PO ujung2nya terhitung 5 bulan barangnya gak nyampe-nyampe. :p
Fyi, this product comes with a pencil concealer, yang bisa digunakan untuk layer pertama. Harganyapun sangat terjangkau.
Sesuai dengan namanya Heavy Duty Concealer, coverage hardcandy memang fullcover.
untuk nutupin tattoo pun jadi tugas yang mudah. Dan pas nyobain untuk nutupin flek, 1 layer aja udah cukup buat mencover. Dan aku pribadi sih gak terlalu suka dengan konsistensinya yang terlalu thick jadi berasa "nampol" dimuka, kayak ada plester yang nutupin. but overall i do love the coverage. :)

Difoto ini aku pakai shade : Medium

Rates : * * * * 

---

So, yang mana favorit kalian ?

xoxo,
IrinaStephanie
follow my Instagram @IristMakeUp dan @IrinaStephanie

Tuesday, September 22, 2015

Curcol :p


Gak berasa aja sekarang udah akhir bulan september...
Baru nyadar aja 4 bulan belakangan ini di bikin spaneng ama ulah pekerja di rumah.
Dari yang berhenti karna alasan acara keluarga, trus ada yang katanya mertua meninggal
Eh... Akhirnya baru kebongkar klo ternyata boong.
Yang jadi pertanyaan apa gak ada alasan yang lebih "manusiawi", daripada pake acara boong begitu?
Terusss.... 
Ada yang berhenti karna ternyata gak cocok ama kerjaan, 
dan yang terakhir akhirnya saya pulangin karna kerjaannya gak bener.

Bisa bayangin dalam waktu 4 bulan i let go 4 orang...
Dari ART sampe nanny.
Dan yang lebih kasihan lagi efek nya ke Jacob. 
Lagi dan lagi ujung-ujungnya imbas nya ke anak...

Yah gimana lagi, saya memang masih butuh banget bantuan ART dan Nanny. 
barangkali ini realita yang harus saya hadepin, dealing with them.
Sebagai pembelajaran, and i believe setiap orang yang saya kenal itu pasti membawa satu pelajaran baru. 
Everyperson we meet in our life has a purpose, some are here to help, test, teach or even use us.
Dan jadinya sekarang Jacob lebih dan sangat nempel banget kesaya (kali juga karna imbas gonta ganti nanny, terhitung sekarang udah 4 nanny yang jagain Jacob dalam 1 th 9 bulan)
Bisa di bilang sih nanny yang ke3 gak masuk itungan karna apa-apa juga saya yang ngerjain, karna ternyata saya kena kasus di boongin yayasan yang ngasi nanny gadungan yang ngakunya doang nanny padahal pengalaman pun nihil dan yang pasti bukan nanny asli.
Alhasil saya pulangin belum genap sebulan kerja.

Kalo di tanya capek ?
Capek pake banget.
Capek tenaga juga capek ati,
Rugi? Iya pasti rugi secara materi juga waktu...
Sampe kemarin saya sempet mikir untuk handle kerjaan rumah semua sendiri.
Tapi apa daya, gak sanggup. Karna saya punya masalah sakit punggung yang lumayan ngeganggu. 

But Thanks God, i have to dealing with this kind of situation. 
Ini merupakan wakeup call, untungnya umur segini gimana klo umur nya udah gede dan kasus nya udah kebanyakan kayak anak di luar sana yang lebih deket ke mbaknya daripada ke ortu sendiri. Thanks God, even saya pake Nanny dari awal Jacob lahir. Jacob lebih deket kesaya di banding ex-nanny nya, istilahnya im his no.1 lah.
Apalagi sekarang, klo dateng "insting-koala"nya misal saya mau ke toilet aja heboh nangis pengen ikut...

Gak tau kenapa tiba-tiba keinget dengan video ini, padahal awalnya cuma pengen curcol doang. Dan mungkin udah pada banyak yang tau, video ini merupakan campaign yang stand up for legal days off buat para pekerja rumah tangga di singapore, dengan harapan membawa kesadaran kepada orangtua untuk dapat meluangkan waktu lebih lagi dengan anak. (its not just about mom responsibility, ngurus anak juga merupakan tanggung jawab papa. Tau kan di indo, statement mendarah daging yang mewajibkan mama sebagai penanggung jawab full anak. Dan si papa lepas tangan begitu aja, untungnya keluarga saya gak menerapkan hal seperti itu.).


Bagaimana menurut mu?

Video ini cukup menjadi cambukan untuk saya, bahwa kedepan saya gak mau art/nanny lebih mengenal dan dekat dengan anak saya ketimbang saya/suami.
Dan saya pikir saya cukup beruntung punya kesempatan untuk berada di rumah dengan Jacob nyaris sepanjang waktu (thanks God im a freelancer), dan berapa banyak orangtua di luar sana yang gak seberuntung saya ?
Masih banyak waktu untuk berbenah diri untuk menjadi ibu yang lebih baik... 
im still learning...Please God lead me...
Xoxo,
Irina Stephanie
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...