Tuesday, April 9, 2013

KOCOK ! : The Untold Stories Of Arisan Ladies and Socialites

KOCOK ! THE UNTOLD STORIES OF ARISAN LADIES AND SOCIALITES.

"KOCOK!
Buku ini ajaib, hanya membutuh kan 3 jam untuk menyelesaikan 374 halaman ! cukup menggelitik, sangat menghibur dan memberikan banyak perspektif unik tentang "arisan".
very worth to buy and it's a must  to read !
Gracias ! Joy Roesma And Nadya Mulya."
 
Irina Stephanie,  definitely not a Desperate House Wive. Not (yet) a member of any arisan. 

Hello Ladiesss..
Kemarin malam sama hubby habis selesai groceries shopping iseng2 masuk ke Gramedia, awalnya sih cuma pengen liat stationery akhirnya enggak tahan juga aku ajak hubby buat naik juga ke lantai 2 mengintip sebentar koleksi buku-buku baru padahal sudah menunjukan pukul 21.35 Wita.
Setelah kurang lebih 10 menit riwa-riwi enggak jelas, akhirnya ketemu juga dengan buku yang "kelihatannya" menarik dengan cover very eye cathcing di tumpukan buku-buku dengan tag "BEST-SELLER".
Yup ! :D

"KOCOK!"
cover nya very eye catching. apalagi ngeliat judulnya yang bikin "curious" langsung deh tanpa ba-bi-bu langsung menuju meja kasir.

Cover : Kocok !
Book By Joy Roesma & Nadia Mulya
kalau enggak salah ingat juga rasa-rasanya buku ini pernah masuk salah satu majalah lifestyle, tapi lupa majalah apaan ya. 

Awalnya iseng jadinya tertarik.
Buku ini informatif, di tulis dengan bahasa yang cukup mudah untuk mengerti. dan tidak men-"judge".
bisa di bilang ini kamus arisan 2013, ya walaupun toh aku enggak pernah ikut yang namanya arisan. paling enggak setelah baca buku ini aku bisa mengerti setiap detail dari penampilan, arogansi, seluk beluk dan kemelut di dalamnya. 

Part yang cukup menarik.

Must Have Items Para Arisan Lady Selain "It-Bag", Diamond dsb
Dulu jaman masi pake rok abu2, aku paling eneg ngeliat tante-tante di siang hari yang dandan heboh ke mall untuk arisan. Sasak rambut menjulang tinggi semampai, memakai tight dress with bright color, accesories hebringg bling-bling head to toe, make up super tebal plusss "it-bag". Mereka berpakaian selayaknya orang amnesia yang lupa umur.
Apalagi kalau berada di cafe yang sama, berisik nya minta ampun. isinya gossip dan jadi ajang "judge-ment". ngeliat orang lewat pasti ada aja yang di komentarin.
Jadi apa yang aku lihat dulu, aku tanamankan menjadi prinsip dan pengertian bahwa "arisan" itu cuma di isi sama tante-tante yang "judgemental" norak yang kebanyakan duit, kesepian dan penggangguran.
( Kejam yah ? )
Dan itu membawa dampak yang cukup negatif akan pengertian "arisan" buat aku pribadi.
Dan jujur setelah itu aku selalu menghindari ajakan arisan.
No WAY !!!

TAPI

Setelah membaca buku ini, ternyata apa yang telah aku "cap-kan" selama ini pada "arisan" it's totally not true!
SALAH banget.
Yang buruk itu sebenarnya bukan "arisan" tapi mungkin "orang2"nya kali yah...
tapi tetap aja aku enggak punya kapasitas untuk menjadi judgemental.

Buku ini banyak membeberkan fakta kehidupan para arisan-ladies yang kelihatan sempurna tapi kenyataannya ternyata jauh dari kata sempurna. banyak yang bisa di petik dan pelajari.
buku ini juga menceritakan bahwa tidak semua arisan itu berlomba-lomba berpenampilan paling menonjol, ajang show-off, berkompetisi menunjukan "harta-kekayaan", walaupun ternyata kedapatan ada dan malah banyak yang fake.
Realita ?
Hidup di kota metropolitan itu pelik, ketika starta kehidupan seseorang di nilai dari merk tas yang dipakai. Atau bisa jadi seberapa tebal bulu matamu Atau seberapa banyak koleksi "Sol-merah"mu 
kalau kata syahrini "selalu cetar membahana badai dongggg!"
Oh yah yang menyedihkan lagi ternyata sekolah anak juga merupakan salah satu kunci penilaian starta sosial kehidupan metropolitan lho.
WOW ! FANTASTIK ! 

Buku ini menceritakan realita !

Okay kembali ke topik utama yaitu ARISAN.
Arisan yah tetap arisan, di buku ini di jelaskan bahwa fungsi Arisan bukan melulu tentang materi tapi bisa juga ajang bersosialisasi, memperluas teman/koneksi, untuk ajang ber"bisnis", investasi, ajang kongkow atau ajang show off ???
Seperti kutipan berikut "Arisan ampuh untuk melepas stres" Ratih Ibrahim.
Dan kenyataan nya banyak juga arisan yang menyelipkan kegiatan sosial dsb dst.
Semua itu memang tergantung dari motif para anggotanya.

Tipe - Tipe Arisan Lady, The Social Climber Paid my Attention much.
Gaya Berpose Arisan Lady.
Toh arisan itu ada beragam banget, ada regular arisan, arisan dengan sistem "PIAUW", arisan sosial, arisan emas, arisan berlian, bahkan arisan  "Swingers","COWOK".
Oh My !!! 

Arisan ?
Ada pribahasa yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, Dan buat mereka yang sudah menjadi anggota tetap arisan wajib banget membaca buku ini. karena ini bisa menjadi kamus untuk membelajari setiap anggota arisan yang lain.
Buku ini membeberkan fakta arisan secara detail melalui narasumber pasti.
Baik dari golongan socialite, artis, profesional, juga ibu rumah tangga. ( Dian Sastrowardoyo, Jessica Sadikin, Sawitri Soeparno, Inti Soebagio, Novita Angie dsb )

Ready for arisan ladiesss ??

Hope you enjoy this review
Xoxo,
Irina Stephanie.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...